Harus diakui beberapa aspek tertentu hilang dalam pengalaman virtual di metaverse, misalnya kehadiran fisik, pelukan dan sentuhan. Bahkan teknologi Virtual Reality pun belum maksimal bisa menjembatani hal tersebut. Inilah yang sedang dipikirkan banyak pelopor event metaverse dan sebuah kesimpulan pun tercetus, bahwa pengalaman di metaverse tidak menggantikan pengalaman dunia fisik, melainkan melengkapinya.
VR dan Web3 Memperkuat Event Hiburan di Metaverse
Pada tahap-tahap awal geliat Metaverse, event mulai diadakan mulai dari event konser, game hingga mode atau show. Dari setiap event yang sudah diadakan, beberapa fakta mulai terlihat berkaitan dengan ‘wajah’ metaverse ke depan nantinya.
Pertama, pengalaman pengguna. Ini akan jadi hal paling menarik tentang metaverse. Pengguna dibebaskan untuk menciptakan dan merasakan pengalaman baru yang nyaris tanpa batas. Semakin kuat lagi nanti setelah beberapa teknologi yang relevan dengan metaverse tercipta.
Kedua, event hiburan memicu keterlibatan pengguna dalam jumlah besar di metaverse. Pencipta event, dalam hal ini, patut diacungi jempol karena berhasil membuat sebuah program yang sama persis dengan di dunia fisik. Bedanya dalam metaverse, penggemar dari mana pun dapat terlibat di dalamnya.
Ketiga, teknologi Virtual Reality merupakan integral dalam penciptaan pengalaman di metaverse. Istilah imersif yang diberikan oleh VR kepada pengguna telah meningkatkan keterlibatan pengguna metaverse. Korelasi antara kedua teknologi ini dipastikan akan terus diperkuat seiring pertumbuhan metaverse ke depan.
Keempat, metaverse menciptakan banyak pengalaman yang tidak mungkin diperoleh pada dunia fisik. Inilah mengapa banyak pihak mengklaim bahwa metaverse tidak menghilangkan pengalaman dunia riil melainkan menambahkan atau melengkapinya.
Potensi W3
Web3 diyakini akan menjadi jalan masuk ke metaverse. Dan sudah mulai terbukti hari-hari ini ketika event diadakan di metaverse. Dengan teknologi web3, audiens dalam skala besar mengikuti event yang diadakan di dunia metaverse.
Melihat beberapa event yang telah diadakan maka potensi web3 bagi seniman, artis dan pelaku industri hiburan terbuka lebar. Diyakini pula bahwa segmen pengguna dari industri hiburan akan menjadi pelopor masuk ke dunia metaverse nanti.
Ada alasan mendasar mengapa pelaku industri hiburan akan menemukan dunia yang luar biasa di metaverse tidak lain adalah kebebasan berkreasi dan berekspresi. Berbeda dari dunia fisik, di metaverse seniman dan artis akan menjelajahi kemungkinan yang lebih dalam berkarya karena batas dalam dunia virtual tersebut adalah imajinasi mereka sendiri.
Demikian dengan web3 yang jalan masuk, demikian pula avatar yang bakal mewakili eksistensi fisik di dunia virtual. Seniman dan artis berpeluang mempersonifikasikan diri dan karakter mereka lebih imajinatif dan kreatif. Mereka mampu menciptakan identitas baru khusus untuk kehadiran di dunia metaverse.
Pada akhirnya, kehadiran seniman dan artis akan menopang event metaverse yang diprediksi akan menjadi bagian penting dari bisnis. Mereka adalah penggerak event dan penggerak komunitas dalam kaitan dengan bisnis sama halnya di dunia fisik.
Event Metaverse: Bagaimana Bisnis Menciptakan Pengalaman Pelanggan
Event Metaverse diadakan dengan pertimbangan terhadap keterlibatan audiens dalam skala lebih besar daripada yang mampu dilakukan di dunia fisik. Dari contoh-contoh event metaverse sejauh ini, terbukti mampu meraih atensi yang masif meskipun belum semua orang paham cara kerja metaverse itu sendiri.
Poin penting yang dapat ditarik dari event tersebut adalah kemungkinan untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih lengkap. Sebuah perusahaan dapat memanfaatkan metaverse untuk menampilkan bisnis atau merek mereka melalui jenis pengalaman yang selama ini tidak mungkin tercapai di dunia fisik.
Adapun pengalaman yang dapat diciptakan melalui event digital di metaverse adalah jenis pengalaman berbasis teknologi dimana sensasi fisik dihilangkan dan tergantikan oleh kesan yang mendalam. Jika pada dunia fisik anda dapat menyentuh langsung teman anda dalam sebuah festival misalnya, di metaverse pengalaman tersebut tergantikan oleh aspek yang hanya bisa anda ciptakan di imajinasi misalnya menjelajah dari festival yang satu ke festival yang lain dalam jarak waktu yang sangat sempit.
Jadi, event metaverse diprediksi bakal memberikan peluang bagi perusahaan dalam pemasaran dan promosi dengan cara yang lebih kreatif. Berkat teknologi pendukung, yang saat ini masih berupa VR dan Web3, metaverse tentu saja melengkapi pengalaman pelanggan yang belum terpenuhi di dunia fisik.